#hidupiniseperti hukum seleksi alam.

Posted on December 24, 2011

4


hukum seleksi alam atau yang lebih dikenal dengan sebutan keren natural selection adalah teori yang diprakarsai oleh Charles Darwin pada abad 19. Pada intinya hukum ini menjelaskan tentang bagaimana caranya suatu spesies bisa beradaptasi dengan kerasnya lingkungan alam guna bertahan untuk hidup. Reward yang didapatkan bagi spesies yang bisa beradaptasi adalah berhak mendapatkan kehidupan serta meneruskan garis keturunannya. Namun bagi yang tidak bisa beradaptasi juga akan mendapatkan reward yang gak kalah menarik. Yaitu: mati-aje-lo.

Dan tahukah lo kalau hukum seleksi alam pada dasarnya sudah bekerja semenjak miliaran sperma Ayah kita sedang mencoba memasuki sel ovum milik Ibu kita. Bayangkan! Miliaran sperma saling berebutan mencoba menerobos masuk ke dalam sel ovum Ibu kita! Dari miliaran sperma yang saling berebut masuk itu hanya satu yang akan berhasil masuk ke dalam sel ovum. Lalu sisanya kemana? Kemungkinan tewas terinjak-injak, Kehabisan napas, atau mati ditusuk dari belakang.  *Ini sperma kaya lagi nonton konser Slank ceritanya* Satu kandidat sperma yang lolos masuk ke dalam sel ovum itulah yang menjadi cikal bakal terjadinya proses pembuahan hingga Ibu kita hamil dan melahirkan kita ke dunia ini.

Pada dasarnya hukum seleksi alam terjadi karena ketatnya suatu kompetisi. Dan lo semua tahu kalau hidup di dunia ini memang penuh kompetisi, terutama dalam hal mencari pacar. Dan ketika kita sedang mencari pacar maka hukum seleksi alam pun akan bekerja dengan kejamnya. Seenggaknya itu yang gue rasakan saat mencari pacar..

Kinoy

Saat SMU gue pernah menaruh hati dengan seorang cewek. Ia merupakan teman sekelas gue. Ia mengenakan kacamata. Dan entah kenapa hati gue selalu mudah luluh kalo liat cewek berkacamata. Smart adalah kesan pertama yang gue dapat kalo lihat cewek dengan kacamatanya. Sementara tukang pjit adalah kesan pertama yang gue dapat kalo lihat Ian kasela manggung dengan kacamatanya.

Namanya Kinoy. Tentu ini adalah nama samaran, dan selanjutnya lo gak perlu tau kenapa gue lebih milih nama kinoy sebagai nama samaran. awalnya gue gak ada rasa apa-apa terhadap kinoy. Karena laki gak minum rasa-rasa. Laki minum ekstra joss!!! Nah yang itu barusan jingle iklan minuman favorit gue.

Kinoy itu termasuk cewek pendiam menurut gue. Tapi gak seperti limbad juga sih..

Gue: “Kinoy, gue pinjem buku catatan bahasa Indonesia donk..”

Kinoy: *Dia membuka tas ranselnya tanpa banyak kata, mengambil buku catatan bahasa Indonesia dan memberikannya ke gue dengan senyuman yang manis*

Berbeda dengan Limbad

Gue : “Bad, gue pinjem buku catatan bahasa Indonesia donk.”

Limbad: *Dia membuka tas ranselnya tanpa banyak kata, mengambil pecahan beling lalu mengunyahnya satu persatu*

Kinoy duduk pada barisan kedua dari depan. Sementara gue duduk pada barisan kedua dari belakang. Biasanya mereka yang duduk di urutan pertama dan kedua dari depan adalah kaum yang selalu diramalkan oleh para guru sebagai calon mahasiswa cum laude dan memiliki karir yang gemilang di sebuah perusahaan swasta ternama atau BUMN. Sementara bagi yang duduk di urutan pertama dan kedua dari belakang adalah kaum yang selalu diramalkan oleh para guru sebagai calon mahasiswa drop-out dan memilki karir sebagai anggota kapak merah di perempatan coca-cola.

Ketika kita jatuh cinta kita menjadi seorang pengamat yang baik. Banyak hal-hal kecil yang tadinya gak kita perhatikan sama sekali tentang dia. Namun setelah kita jatuh cinta kita berubah menjadi sosok yang mampu mengamati dirinya dengan teramat detail. Seperti gue yang awal-awalnya gak pernah memperhatikan senyum Kinoy. Namun setelah gue jatuh cinta, gue jadi tahu kalau kinoy memiliki lesung pipit pada pipi sebelah kiri ketika dia tersenyum. Begitu juga dengan lehernya yang putih. Gue gak pernah memperhatikan bagian itu sebelumnya. Namun ketika gue jatuh cinta, kini gue tahu kalau ada bintik hitam kecil atau yang lebih dikenal dengan tahi lalat menempel dengan indah pada leher putihnya.

14-februari-2001 atau 2002, gue lupa tahun tepatnya. Hari raya kasih sayang atau yang lebih akrab kita kenal dengan hari raya valentine merupakan hari raya yang cukup penting. Sakral. Dan istimewa bagi setiap insan makhluk hidup di berbagai belahan dunia untuk merayakan cinta, mengungkapkan cinta, dan mendapatkan cinta. hingga dapat dipastikan bagi siapapun yang tidak merayakan hari raya sakral ini akan masuk ke dalam golongan.

  1.  Enceng gondok.
  2.  Encu.
  3.  Kutu air.

Berhubung gue gak mau masuk ke dalam ketiga golongan diatas maka pada akhirnya gue memutuskan untuk mengungkapkan isi hati gue kepada Kinoy pada hari raya valentine. Sehari sebelum valentine gue membeli satu batang cokelat, bunga merah jambu yang cebanan, dan kartu valentine. Malamnya gue tulis semua isi hati gue terhadap Kinoy di atas kartu valentine. Gue menulis dengan tangan kanan gue yang notabene gak jauh beda hasilnya dengan tulisan tangan kiri ayam yang habis kena stroke.

Hari valentine tiba. Gue memberikan sebatang cokelat, bunga merah jambu cebanan, dan kartu valentine yang di dalamnya ada kata-kata romantis yang gue tulis tangan dengan gaya Chicken-new-Roman yang merupakan versi hancurnya Times new roman.

Gue mengungkapkan isi hati gue kepada Kinoy bak shakespeare labil. naas Kinoy menolak cinta gue. Dia mengatakan kalau dirinya belum boleh berpacaran oleh orangtuanya which means kalo diterjemahkan sesungguhnya Kinoy menolak cinta gue Karena dia gak mau pacaran dengan cowok yang mukanya mirip sendal jepit.

Gue pulang dengan lemas. Hati gue remuk. Pretty asmara tetap gemuk.

Dua minggu kemudian terlihat dengan jelas hasil kejamnya hukum seleksi alam pada hari raya valentine tersebut. Gue biasanya melihat Dinda (Nama samaran) seorang teman kelas sebelah yang kedua matanya selalu bersinar dalam kesehariannya  di sekolah, kini gue melihat kedua bola mata itu redup dan tidak ada keceriaan lagi di dalamnya. Hingga akhirnya gue tahu kalau ternyata cinta Dinda ditolak pada hari raya valentine oleh kakak senior kelas 3 yang notabene sudah ia idolakan semenjak kelas 1. Sementara gue melihat Ahong (Lagi-lagi nama samaran) yang biasanya menjalani kesehariannya dengan mata sipit kini kedua bola matanya masih tetep sipit juga sih. Bedanya kini ia merubah potongan rambutnya dengan gaya belah tengah dan sering senyam-senyum sendirian di tangga. Sekilas ia tampak seperti Vaness wu versi transgender. Rupanya cintanya baru saja diterima oleh cewek pujaannya.

Sementara nasib gue setelah ditolak oleh Kinoy membuat gue jadi susah konsentrasi dalam hal belajar. Namun hal itu tidak lagi jadi masalah setelah aku rutin makan Indomie setiap paginya sebelum berangkat sekolah. Pikiran jadi mudah untuk konsentrasi dan badan tetap bugar. Ini cerita indomie ku. Apa cerita indomie mu? #ceritaindomie #jingleiklan #abisanbingungmaunulisapalagi

Hukum seleksi alam pada hari raya valentine selalu menyisakan mereka yang patah hati karena cintanya ditolak, dan mereka yang hatinya sedang berbunga-bunga karena cintanya diterima. Suka atau tidak kita harus bisa menerima hal ini. Namun apapun hasilnya pencarian akan cinta harus tetap kita lakukan. Pada tempat yang lain. Pada kesempatan yang lain. Pada orang yang lain. Dan pada hari valentine yang lain.

Dua bulan setelah hari valentine. Gue ngobrol dengan salah satu teman gue sehabis pulang sekolah.

Gue: “Kayanya ada yang lagi seneng nih”

Temen: “He..he..he…Iya, tau aja lo”

Gue: “Kenapa? Kenapa? Cerita-cerita donk..”

Temen: “Gue baru aja jadian sama cewek yang gue suka.”

Cinta Laura: “Really!! Oh my gosh!! I can’t belive it…You must be very happy right now. Tell me. Tell me . please tell me who’s the lucky girl?!!”

Entah kenapa saat itu mendadak Cinta laura muncul di tengah-tengah scene kita. Padahal tidak ada dalam script. Dan adegan pun terpaksa harus diulang kembali.

Re-take.

Gue: “Kayanya ada yang lagi seneng nih”

Temen: “He..he..he…Iya, tau aja lo”

Gue: “Kenapa? Kenapa? Cerita-cerita donk..”

Temen: “Gue baru aja jadian sama cewek yang gue suka.”

Gue: “O..kapan lu jadian?”

Temen: “Valentine dua bulan lalu”

Gue: “Wahh…manteb!! siapa cewek yang lu tembak??”

Temen: “Kinoy”

Something that you need to know about this blog:

  1. I write this blog based on my true experiences
  2. The name of the characters on this blog is not real anymore (Except my own character), I change it due to avoid some feuds, lawsuits, or even dead threats to me, my cats, and my dogs.
  3. I dramatize and exaggerate some parts in order to make a good story with a good punchline so that you can laugh your ass off and say “Hey this blog is funny! I love it!”
  4. I write this blog mostly on Friday night and Saturday night. Why? because that’s what forever alone dude do.
Posted in: Esai